Secangkir Kehangatan Desa Tombo

Cuaca Pekalongan yang panas membuat saya untuk menghabiskan waktu akhir pekan dengan mengunjungi salah satu daerah yang masuk di wilayah Kabupaten Batang, yaitu Kecamatan Bandar, tepatnya di Desa Tombo. Sebenarnya banyak tempat wisata yang bisa kalian kunjungi di Kabupaten Batang. Mengapa saya memilih mengunjungi desa Tombo? Karena di desa ini saya bisa menemukan kedai kopi yang beda dari kedai kopi lainnya di daerah Batang dan Sekitarnya. Namanya Kedai Kopi Tombo.

Masyarakat Batang dan Pekalongan pun mungkin banyak yang belum mengetahui kedai kopi ini. Kedai Kopi Tombo terletak di Jalan Puncak Km 5, Tombo, Bandar, Kabupaten Batang. Kedai Kopi Tombo kurang dikenal mungkin karena jarak kedai kopi ini dari pusat kota Batang lumayan jauh. Butuh waktu sekitar 30-45 menit dari alun-alun Batang untuk sampai ke kedai Kopi Tombo.
Jalan Puncak Km. 5 Tombo, Bandar, Kabupaten Batang.
Sebenarnya sudah lama saya ingin mengunjungi kedai ini. Bermula ketika teman-teman Explore Pekalongan ada yang berkunjung kesini dan mengambil beberapa foto disini. Dari situ saya merasa ada yang istimewa dari kedai ini.

Ternyata perasaan saya tidak salah (haha bawa-bawa perasaan), memang ada yang istimewa dari kedai ini. Suasana pedesaan yang khas, hawa pegunungan yang agak dingin membuat kedai ini bisa memberikan kenyaman kepada orang-orang yang suntuk dengan rutinitas sehari-hari.
Suasana Kedai Kopi Tombo.
Kedai ini dikelola oleh 5 orang pemuda Desa Tombo pada awal tahun 2016. Awalnya mereka tidak ada niat untuk membuka kedai. Dulu mereka hanya mengolah kopi khas daerah setempat untuk dipasarkan ke berbagai daerah. Lalu mereka pun iseng untuk membuka sebuah kedai yang digunakan untuk mengolah kopi dan tempat berkumpul pemuda desa. Karena lokasi yang dekat dengan tempat wisata Rumah Pohon Bandar, akhirnya banyak orang yang mampir dan mempromosikan kedai tersebut kepada teman-temannya.
Cocok untuk bercengkrama bersama teman dan keluarga.

Karena tidak ada sinyal internet, mending kalian ngobrol aja deh sama temen kalian hehe
Di kedai ini menyediakan kopi Temanggung, Bali, Sidikalang, Gayo. Lhah, mana kopi khas daerah Tombonya?. Awalnya saya juga bingung, katanya ada yang khas, tapi kok ga ada yang nyebut kopi Tombo. Setelah saya bertanya apa ada kopi khas dari daerah Tombo akhirnya saya menemukan cinta, eh jawaban hehe. 

Beberapa jenis kopi yang ada di Tombo Kopi.
 Kopi yang dibudidayakan di daerah Tombo adalah Kopi Excelsa. Saya pun bertanya dengan pedenya "Mas, itu Robusta apa Arabica ya?", "Enaknya diseduh pake metode apa?". Ternyata menurut penjelasan mas baristanya, Excelsa merupakan salah satu jenis kopi tersendiri yang tidak termasuk Arabica dan Robusta, lebih enak dibikin kopi tubruk agar rasa dan aromanya lebih terasa. Akhirnya saya memutuskan untuk memesan kopi itu.

Tak perlu menunggu lama, akhirnya kopi pesanan saya sudah datang bersama temannya, pisang goreng keju hehe. Aroma kopi ini memang berbeda sih kalau dibandingkan dengan Arabika dan Robusta, kalau menurut saya aromanya seperti aroma buah nangka hehe. Untuk rasa, kopi jenis ini tidak sekecut Arabika, dominan pahit. Kopi ini bisa ditanam di daerah dengan ketinggian mulai dari 0-750 mdpl di daerah tropis dengan curah hujan kurang dari 50mm.
Kopi Excelsa khas Tombo
Kedai ini buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.30 WIB. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, kalian bisa mendapatkan secangkir kopi excelsa dengan harga Rp 10.000. Berbagai metode menyeduh kopi juga disediakan disini, mulai dari v60, vietnam drip, dsb.
Nah kalian bisa memesan kopi atau makanan di tempat ini.

Teman-teman yang mengelola kedai ini.
Jadi bagi kalian yang mulai gerah dengan daerah perkotaan, langsung aja mampir kesini. Ajak keluarga, teman-teman, pacar, pacar teman (boleh kok boleh haha) untuk quality time an ditempat ini. 


Kehangatan dan kebersamaan.

Salah satu instagramer asal Pekalongan @add_jie

0 Comments